Karena dengan menghapus komentar lain, menurut Kahiyang hal ini hanya akan mendatangkan masalah baru.
"Nanti: mba, kok komennya di-delete? Daripada cari masalah mending enggak usah diposting sekalian. Itulah, kita kan enggak bisa bahagiakan semua orang," tuturnya
"Aku sih mikirnya gini, kalau ada komen orang yang terlalu mendikte, lho Sedah kan anakku. Kok dia merasa pintar untuk ngasuh anakku? Jadi sudah lah, masa bodoh (dengan komentar)," kata Kahiyang.
Di era digital saat ini, bullying semakin menjadi.
Seperti yang dialami oleh anak Ussy Sulistiawaty yang beberapa waktu lalu mendapatkan komentar julid dari warganet.
Jadi, bijaklah saat akan menuliskan apapun di media sosial ya guys.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Linda Rahmadanti |
Editor | : | Linda Rahmadanti |
Komentar