Sutopo memberikan klarifikasinya melalui media sosial miliknya. Intinya ia menegaskan, tidak ada negara di dunia yang mampu memprediksi adanya gempa secara pasti.
3. Hoaks Penculikan Anak
Melalui Facebook, Twitter, dan aplikasi pesan WhatsApp, masyarakat terutama orangtua dibuat resah akan kabar yang menyebutkan adanya pelaku penculikan anak tertangkap di Jalan Kran Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kapolsek Kemayoran, Kompol Saiful Anwar, membantah pemberitaan ini. Ia menjelaskan bahwa laki-laki dalam sebuah video bukanlah pelaku penculikan, melainkan seorang tukang parkir yang mengidap gangguan jiwa.
Tidak hanya dalam bentuk video di daerah Kemayoran itu saja, beragam foto dengan kabar serupa juga disebutkan di beberapa daerah lain.
Baca Juga : Deretan Potret Pemenang Iphone di Pernikahan Crazy Rich Surabaya, Jusup Maruta Cayadi dan Clarissa Wang
Kementerian Kominfo menyebutkan, kabar hoaks penculikan anak ini telah menjadi isu nasional.
4. Hoaks Konspirasi Imunisasi dan Vaksin
Isu konspirasi penyebaran virus atau penyakit melalui vaksin ini menyebutkan bahwa vaksin yang digunakan untuk imunisasi mengandung sel-sel hewan, bakteri, virus, darah, dan nanah.
Tak pelak, isu ini berdampak kepada stigma masyarakat tentang imunisasi yang membuat masyarakat ragu, bahkan takut melakukan imunisasi pada anak-anak mereka.
Baca Juga : Deretan Potret Pemenang Iphone di Pernikahan Crazy Rich Surabaya, Jusup Maruta Cayadi dan Clarissa Wang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Linda Rahmadanti |
Komentar