Gridhot.ID - Tahun 1958, Korps Baret Merah Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD/Kopassus) punya Komandan Jenderal (Danjen) yang amat tersohor namanya.
Ia adalah Kolonel Mung Parhadimulyo.
Beliau menjabat sebagai Danjen RPKAD dari tahun 1958-1964.
Sebagai komandan RPKAD, Mung berkewajiban memberikan contoh yang baik bagi anak buahnya.
Baca Juga : Brimob Temukan Markas KKB OPM : Kami Akan Menghancurkannya Karena Mereka Telah Berkhianat Kepada NKRI
Ia selalu berpesan kepada seluruh prajurit RPKAD walau hanya bersenjatakan pisau komando mereka harus tetap bertempur sampai titik darah penghabisan.
Selain itu, Mung selalu menekankan jika prajurit komando harus bisa survival di hutan, memakan apa saja yang bisa dimakan di sana.
Dikutip dari Sintong Panjaitan : Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, suatu hari suatu hari Mung melakukan inspeksi ke salah satu lokasi Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) di Citatah, Bandung.
Dalam simulasi survival hutan, Mung melihat salah satu siswa calon prajurit komando menangkap seekor ular piton.
Baca Juga : Sempat Menjual Kue Berbahan Daging Manusia, Pasangan Kanibal Ini Lantas Buat Pernyataan Mengejutkan
Setelah dikuliti ternyata dalam perut ular ada 20 telur.
Telur ular piton itu seperti untaian batang rokok berderet memanjang, masih terbungkus lemak ular tebal.