Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sempat Meninggal Dunia Selama 5 Menit, Lora D'Alesio Ceritakan Detik-detik Kematiannya Sendiri

Dewi Lusmawati - Kamis, 20 Desember 2018 | 15:08
Lora D'Alesio, Wanita Muda yang Sempat Meninggal Dunia Selama 5 Menit
BBC

Lora D'Alesio, Wanita Muda yang Sempat Meninggal Dunia Selama 5 Menit

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID -Kematian adalah sebuah peristiwa yang menjadi misteri bagi setiap manusia.

Namun tak demikian bagi seorang wanita bernama Lora D'Alesio berikut ini.

Pasalnya, Lora D'Alesio yang bekerja di salah satu klinik hewan di Inggris itu kini dapat menceritakan detik-detik kematiannya sendiri.

Baca Juga : Bermimpi Kematian dan 3 Mimpi Buruk ini Sering Dialami Orang Banyak, Ternyata ini Artinya

Tak seperti kebanyakan manusia, Lora D'Alesio sempat meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Tapi ia tak serta merta meninggal untuk selama-lamanya.

Lora D'Alesio bahkan hanya meninggal dunia dalam waktu yang terbilang singkat, yakni 5 menit.

Baca Juga : Kematiannya Terbilang Tak Wajar, Begini Makam Putri Diana yang Damai dan Asri

Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari artikel terbitan BBC 19 Desember 2018.

Dalam sebuah wawancara, Lora D'Alesio menceritakan detik-detik kematiannya sendiri.

Saat itu, Lora D'Alesio dan beberapa kawannya tengah bersiap untuk makan di luar, setelah bekerja seharian di satu klik hewan di Inggris.

Tiba-tiba saja Lora jatuh pingsan.

"Saat akan meninggalkan rumah, tiba-tiba saja saya pingsan. Kawan saya melihat saya terjatuh di lantai. Dia mengira saya bercanda," kata Lora menuturkan kembali peristiwa yang ia alami tiga tahun lalu.

Baca Juga : Misterinya Kehidupan Hingga Kematian Suzzanna yang Menjadi Perdebatan Publik

"Ketika teman saya mengecek, ia melihat bibir saya biru. Saya tak bernafas, jantung saya berhenti berdetak," kata Lora.

Lora koma selama tiga hari di rumah sakit.

Lora saat koma di rumah sakit
BBC

Lora saat koma di rumah sakit

Saat sadar, ia tak tahu apa yang terjadi.

Tak ada yang bersedia memberikan penjelasan, khawatir akan membuatnya terkena serangan jantung.

Baca Juga : Turis Paralayang Tak Sengaja Rekam Detik-detik Kematian Pemandu yang Berusaha Selamatkan Jiwanya

Yang ia tahu adalah, seseorang mengatakannya bahwa ia meninggal dunia selama lima menit.

Belakangan diketahui ia memiliki kelainan di jantung, yang diakibatkan oleh faktor keturunan.

Kelainan ini biasa disebut Long QT syndrome, penyakit jantung yang terjadi ketika sistem elektrik jantung tidak berfungsi secara normal.

Lora mengatakan dirinya sama sekali tak menyangka punya penyakit jantung di usia yang masih sangat muda, 24 tahun.

Baca Juga : Mengenal Gemeletuk Kematian, Suara yang Terdengar dari dalam Tubuh Manusia, 23 Jam Sebelum Ajal Menjemput

Apalagi ia merasa sehat-sehat saja.

Ilustrasi kematian
Kompas.com

Ilustrasi kematian

Ia mengira penyakit jantung hanya untuk orang-orang tua.

Dikutip dari Emedicine Medscape, Long QT syndrome adalah gangguan kongenital yang ditandai dengan perpanjangan interval QT pada elektrokardiogram (ECGs) dan kecenderungan untuk takiaritmia ventrikel, yang dapat menyebabkan sinkop, henti jantung, atau kematian mendadak.

Long QT syndrome biasanya didiagnosis setelah seseorang mengalami kejadian jantung (misalnya sinkop, atau jantung berhenti berdetak).

Baca Juga : Kematian Choky dan Snowy, 2 Anjing Peliharaan Keluarga FX Ong Sempat Buat Polisi Kebingungan

Dalam beberapa situasi, kondisi ini didiagnosis setelah seorang anggota keluarga tiba-tiba meninggal.

Elijah Behr, guru besar dan ahli jantung di Universitas London, mengatakan ada sekitar 1.500 anak-anak muda yang meninggal dunia secara mendadak di Inggris.

"Mereka meninggal karena kondisi jantung bawaan. Tantangan bagi kami adalah, siapa yang menderita gangguan jantung tersebut dan bagaimana mencegah mereka meninggal mendadak," kata Behr.

Ia mengatakan para ahli mencoba menentukan latar belakang masalah genetika yang mungkin menjadi penyebab.

Baca Juga : Putri Indro Warkop Beri Klarifikasi Terkait Penyebab Kematian sang Ibunda

"Terutama untuk kasus-kasus, di mana kami tak menemukan jawaban setelah dilakukan otopsi. Yang kami lakukan adalah, mengumpulkan informasi dan mengaitkannya dengan catatan medis keluarga, agar bisa dicegah kematian mendadak di kalangan anak-anak muda," kata Behr.

Beberapa dokter menyarankan pemeriksaan wajib bagi anak-anak muda agar kelainan bisa dideteksi lebih dini.(*)

Source :BBC Emedicine Medscape

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x