"Pihak berwenang mohon untuk tidak menggunakan kekerasan terhadap demonstran, yang diminta untuk secara damai menggunakan hak mereka (untuk protes)," imbuhnya.
Meski begitu polisi tetap melakukan tindakan pembubaran menggunakan kekerasan.
Baca Juga : Jenazah Bocah Berteriak Saat Hendak Dimakamkan, Ini yang Terjadi Kemudian
Massa juga sebelumnya membakar markas Partai Kongres Nasional (NCP) milik presiden Omar al-Bashir.
Ada juga kantor cabang NCP di dua tempat berbeda juga kena amuk massa.
"Mereka bahkan melempar batu ke bank-bank dan menghancurkan mobil," kata warga di Al-Qadarif, Tayep Omar Bashir.
Massa lantas bergerak ke kantor polisi, menyuarakan penggulingan rezim Omar al-Bashir.
Tiga pekan terakhir, pasokan roti di kota-kota Sudan mengalami kekurangan.
Miris benar nasib negara Sudan, sudah harga komoditas tak mampu lagi di jangkau rakyat, kini roti sebagai makanan pokok mereka juga mau 'dibinasakan' sehingga mereka bingung mau makan apa.
Inflasi negara Sudan juga parah, mencapai 70 persen dan nilai tukar mata uang anjlok.
Sebenarnya Sudan negeri kaya minyak di Afrika.
Namun gara-gara campur tangan asing, negara itu pecah menjadi Sudan dan Sudan Selatan pada 2011.