"Hari ini resmi pencarian dihentikan, hal ini juga disetujui dan diiklaskan pihak keluarga korban," kata Kepala Siop dan Siaga BNPP kelas A Tanjungpinang Eko Supriyanto, Sabtu (22/12/2018).
Eko mengaku pencarian sudah dilakukan secara maksimal sejak dihari pertama hingga hari ketujuh, bahkan luas pencarian juga sudah diperluas hingga menyusuri hulu sungai di Hutan Lingga.
Namun, yang bersangkutan juga tidak kunjung ditemukan.
Baca Juga : 5 Kuintal Ikan Sapu-sapu Mati Secara Misterius di Sungai Kresek Kediri
Begitu juga tanda-tanda lainnya yang berhubungan dengan korban juga tidak ditemukan.
"Tim yang melakukan pencarian yang terdiri Tim Pos SAR Lingga, TNI Polri serta masyarakat sampai mendirikan tenda posko didalam hutan untuk memaksimalkan pencarian, namun hasilnya tetap nihil," jelasnya.
Ditanyai mengenai isu, dimana sejumlah warga menyakini korban diambil kaum Bunian, Eko enggan mengomentari hal itu.
"Kalau hal itu saya tidak tahu, kami menyakini korban tersesat dan terjebak di dalam hutan, karena hutan di Kabupaten Lingga cukup luas dan masih asri serta belum ada yang berhasil menembus hutan ini," terang Eko.
Sementara itu, fikutip dari Bangkapos, berdasar mitos yang beredar di masyarakat, orang bunian berbentuk menyerupai manusia.
Baca Juga : 'Home Alone' Dibuat Ulang Oleh Google, Tampilkan Sosok 'Kevin' yang Sudah Dewasa
Mereka tinggal di tempat-tempat sepi, di rumah-rumah kosong yang sudah lama ditinggalkan pemiliknya.