Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Seorang Bayi Korban Tsunami Banten Tak Henti Menangis di Puskesmas, Kedua Orangtuanya Diduga Sudah Berada di Tumpukan Kantong Jenazah

Dewi Lusmawati - Minggu, 23 Desember 2018 | 20:44
Seorang bayi korban Tsunami Banten tak henti menangis di Puskesmas Carita
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma

Seorang bayi korban Tsunami Banten tak henti menangis di Puskesmas Carita

"Jadi ini bayi terus menangis di dalam puskesmas, infonya orang tuanya meninggal jadi korban tsunami," jelas Esra di Puskesmas Carita, Minggu (23/12/2018).

Terlihat, bayi tersebut pun mengalami luka goresan dibagian keningnya sambik terus menangis.

Baca Juga : Penyebab Tsunami Banten Makin Misterius! Kepala PVMBG Sebut Aktivitas Gunung Anak Krakatau Belum Tentu Jadi Pemicunya

"Ini dia nangis terus minta susu, tadi sudah ada petugas yang menangani tapi sekarang menangis lagi," kata Esra.

Tak berselang lama, ada sejumlah warga yang mengenali bayi tersebut.

"Ini anak Sinaga ini, biar saya bantu cari keluarga yang lainnya," ucap seorang wanita memakai baju berwarna hijau.

Baca Juga : Abu Vulkanik Hitam Pekat Dimuntahkan Gunung Anak Krakatau 4 Jam Sebelum Tsunami Banten Menerjang

Saat ini, kondisi Puskesmas Carita terus kedatangan puluhan kantung mayat yang berasal dari Pantai Carita.

Tsunami menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Kabupaten Pandenglang, Lampung Selatan
Tribun Jabar/Istimewa

Tsunami menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Kabupaten Pandenglang, Lampung Selatan

Sementara itu, dikutip dari akun Twitter Kapusdatin dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, data terbaru jumlah korban akibat Tsunami Banten terus meningkat.

Per tanggal 23 Desember 2018 pukul 16.00 WIB tercatat 222 orang meninggal dunia.

Padahal sebelumnya pukul 13.00 WIB jumlah korban meninggal disebut ada sebanyak 168 orang.

Source : Twitter Tribun Jakarta

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x