Nah, salah satu kesaksian yang mengharukan datang dari salah seorang nelayan yang selamat dari korban tsunami.
Baca Juga : Manggung di Tempat yang Sama dengan Seventeen, Aa Jimmy Meninggal Dunia Terseret Arus Tsunami
Seperti diunggah oleh akun Ngumbar, seorang pria melaporkan dirinya menemukan nelayan yang selamat, lalu bermaksud menyelamatkan dan menanyakan kejadian tsunami tersebut.
Dialog dalam video berdurasi 3 menit 20 detik ini adalah campuran antara bahasa Sunda dan Jawa.
Asal tahu saja, sebagian masyarakat Cilegon, Pandeglang, dan sekitarnya biasanya menggunakan atau bahkan mencampurkan dua bahasa tersebut.
Pria tersebut dan beberapa orang sekitar terlihat berteriak "Santai..santai.. santai Pak" sementara di depannya, terlihat seorang bapak yang tergopoh-gopoh, seolah tergesa-gesa ingin mencari sesuatu.
Dialah sang nelayan yang selamat itu.
Dalam rekaman, terdengar para pria mencoba menenangkan nelayan tersebut, "Tenang Pak, ini Pak Lurah, Pak Lurah, Pak Lurah," berkali-kali ia mengucapkan 'Pak Lurah' untuk meyakinkan sang nelayan.
Orang-orang di sekitar juga tak diam, tapi mencoba menenangkan dengan mencoba memegang tangan nelayan dan memberikan air minum.
Baca Juga : Seismometer Rusak Jadi Penyebab Tsunami Anyer Tak Terdeteksi
"Air...air..air..sabar Pak, sabar!" Teriak mereka.