Adam selaku manajer Sheila On 7 menyayangkan langkah yang diambil pihak polisi.
Baca Juga : Berusaha Relakan Kepergian Dylan Sahara, Ifan Seventeen Usap Batu Nisan Sang Istri Sembari Pamitan
Adam menilai bahwa seharusnya polisi bisa membicarakan batas waktu tersebut kepada penyelenggara dan memberikan toleransi waktu.
"Kalau misalnya ada diskusi kan enak, 'Oh ini sudah lagu yang keberapa?' Kalau begitu 5 menit atau 10 menit masa enggak ada toleransi," kata Adam.
Lagu "Sephia" merupakan lagu terakhir yang dibawakan Sheila On 7 untuk menutup acara tersebut.
Baca Juga : Saat Gunung Krakatau Meletus Tahun 1883 : Bukannya Selamatkan Diri, Warga Malah Menyambutnya dengan Perayaan
Menurut bassist grup Sheila On 7, peristiwa ini merugikan nama Sheila On 7.
Adam mengatakan bahwa langkah yang diambil polisi ini mencoreng nama Sheila On 7.
"Kan kesannya distop polisi karena apa? Diperlakukan seperti itu kan merugikan Sheila On 7. Ya, merugikan penonton iya, tapi nama yang tercoreng kan Sheila On 7," kata Adam.
Baca Juga : Anak Krakatau Semakin Tinggi Membesar, Ia Sedang Mengumpulkan Energi Baru untuk Mengamuk, Meletus Kembali
Bagi Adam, setiap acara yang mengalami keterlambatan pastilah ada sebabnya.
Sheila On 7 selalu bisa memaklumi peristiwa-peristiwa seperti itu dan memberikan toleransi untuk menunggu.