Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dulu Ciplukan Tak Dianggap, Kini Diincar dan Harganya Capai Rp 500 Ribu Sekilo!

None - Kamis, 27 Desember 2018 | 16:05
ciplukan
kabarhandayani.com

ciplukan

Tapi mereka sendiri mampu menghasilkannya sebagai tanamah hortikultura rakyat di negeri mereka sendiri.

Penyelamat prajurit Romawi

Sebagai herba menahun, tanaman dari suku terung-terungan Solanaceae ini tumbuh tegak, bercabang cukup banyak, yang berambut pendek.

Kalau tumbuhnya terlalu subur, sering cabangnya tidak mampu menahan beban daun dan buahnya yang bergelantungan banyak sekali, sampai mudah patah.

Bunganya yang muncul di ketiak daun berwarna putih kekuning-kuningan. Dari bunga ini kemu dian tumbuh buah yang bentuknya mirip lentera, menggantung dengan warna hijau muda.

Apa yang tampak dari luar itu sebenarnya hanya kulit buah yang agak transparan.

Baca Juga : Sambut 2019, Intip Bulan Keberuntunganmu Berdasarkan Zodiak, Taurus Harus Sabar Hingga Akhir Tahun nih!

Di dalamnya mula-mula masih berongga, tapi kemudian terisi oleh bulatan buah yang sebenarnya, berupa berry (buah buni). Buah dalam kulit ini bisa dimakan, kalau kulitnya sudah menguning layu.

Mula-mula terasa agak getir, tapi kalau memang sudah masak akan terasa manis agak keasam-asaman.

Enak juga, tapi kalau dimakan terlalu banyak, bisa menyebabkan orang yang bersangkutan mabuk.

Dalam buku Plantes Medicinalis karangan dua pakar botani Prancis, Volak dan Jiri Stoduca, dikisahkan bahwa ceplukan sudah dikenal oleh orang Romawi zaman kejayaan mereka menjajah bangsa-bangsa Timur.

Dalam pertempuran di Iran Selatan, banyak prajurit Romawi yang menderita luka parah karena senjata tajam.

Source : intisari online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x