Dilansir oleh sea.mashable, setelah kembali ke Bumi, para astronot dan kosmonot harus melalui serangkaian tes fisik dan medis untuk melihat bagaimana tubuh mereka bertahan hidup di ruang angkasa.
Baca Juga : Mantan Astronot NASA Sebut Pengiriman Manusia ke Planet Mars adalah Hal yang Konyol
Data seperti itu sangat penting bagi NASA karena agensi bersiap mengirim manusia untuk misi yang lebih lama ke di luar angkasa.
Hal ini bertujuan jika kita ingin mengirim manusia ke Mars suatu hari, para ilmuwan perlu memahami dengan tepat bagaimana tubuh manusia bereaksi terhadap penerbangan luar angkasa jangka panjang dari tanpa bobot hingga paparan radiasi.
Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama di luar angkasa, tugas-tugas yang sederhana seperti berjalan kaki ternyata bisa menjadi sangat sulit. (*)
Artikel ini telah tayang Tribun Travel dengan judul Astronot NASA ini Kesulitan Berjalan di Bumi setelah Menghabiskan Waktu 197 Hari di Luar Angkasa.