GridHOT.id - Adanya pengaturan skor yang terjadi di sepak bola tanah air sudah sangat meresahkan dan menghancurkan sepakbola Indonesia.
Akibat pengaturan skoryang diduga dilakukan olehmafia bola di Indonesia sudah banyak makan korban.
Salah satunya, Bupati Bajarnegara Budhi Warsono beserta anaknya Lasmi Indrayani yang menjadi manajer Persibara Banjarnegara membeberkan mekanisme pengaturan skor dalam program tersebutdalam program Mata Najwa beberapa hari lalu.
Untuk itu, Kepolisian RI membentukan Tim Satuan Tugas Antimafia Bola dan tidaklah sia-sia.
Kombes Pol Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta
Menurut ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (27/12/2018) kemarin, sudah ada tiga tersangka yang diduga kuat mengatur skor di Liga 3 Indonesia.
Baca Juga : 3 Potret Stylish Ling Ling Menantu Keluarga Bakrie yang Nggak Kalah Cantik dari Nia Ramadhani
Melansir Kompas.com, salah satu dari tiga tersangka itu ialah pengurus aktif Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia, Johar Lin Eng namanya.
Diketahui, Johar tercatat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI sekaligus Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Tengah.
Selain Johar, Satgas juga menetapkan dua tersangka lainnya, yaitu Priyanto dan Anik.
Baca Juga : Gagal Menikah Karena Wajahnya Dianggap Jelek, Wanita Ini Lantas Operasi Plastik, Sekarang Lihat Hasilnya
"(Status) tersangka sudah. Sudah kami tangkap berarti sudah tersangka," kata Ketua Tim Media Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (27/12/2018) kemarin.
Argo menuturkan, Priyanto tercatat pernah menjadi anggota Komite Wasit PSSI, sementara Anik merupakan anak kandung Priyanto.
Priyanto dan Anik ditangkap terlebih dahulu pada Senin (24/12/2018) lalu. Priyanto diringkus di Semarang, sedangkan Anik diciduk di Pati, Jawa Tengah.
"Seiring dengan dua orang sudah kami lakukan penangkapan, dalam penyidikan berkembang kemudian kami temukan tersangka J (Johar) itu," ujar Argo.
Johar Ling Eng, anggota Exco PSSI.
Baca Juga : Gara-gara Jual Ginjal untuk Beli iPhone, Nasib Pria Ini Berakhir Tragis
Johar sendiri akhirnya ditangkap di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (27/12/2018) siang.
Johar ditangkap ketika ia baru saja mendarat dari Solo, Jawa Tengah.
Hingga Kamis petang, Johar masih diperiksa di Mapolda Metro Jaya. Argo belum bisa mengungkap peran dari masing-masing tersangka.
Melansir TribunnewsBogor.com, saat penangkapan, Argo Yuwono menceritakan Johar Lin Eng kedapatan menggunakan identitas palsu.
“Untuk tersangka J ini dia terbang dari Solo menuju Jakarta tapi setelah kita cek boarding pass nya namanya beda namanya menggunakan Jasmani,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (27/12/2018).
“Sampai di Halim sekitar jam 11 kita lakukan pangkapan. Saat ini J ini sedang melakukan pemeriksaan, kita sedang mendalami perannya apa,” katanya lagi.
Dalam pernyataan tersebut, Argo juga membeberkan bahwa status Johar sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“(Status) sudah tersangka. Sudah kita tangkap berarti tersangka,” ujarnya. (*)
Baca Juga : Sambil Menangis Gisella Anastasia Mengenang Ulang Tahunnya Bersama Gading Marten