Menurut Surya, hanyutnya kerikil-kerikil itu disebabkan oleh pergerakan angin dari barat daya ke timur laut.
Gunung Anak Krakatau sendiri terletak di 70 mil sebelah barat daya Kepulauan Seribu.
Saat ini, pesisir bagian selatan dan barat pulau-pulau tersebut sudah dipenuhi oleh kerikil.
Hingga kini, upaya pembersihan masih terus dilakukan karena kerikil materi vulkanik erupsi Gunung Anak Krakatau masih terus berdatangan.
"Sebab dia (materi vulkanik) masih nyusul aja, terus berdatangan.
Jadi, yang kita kerjakan abis, dapat satu jam, terkumpul lagi (kerikilnya)" kata Surya.
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Komentar