Gunung Anak Krakatau sendiri terletak di 70 mil sebelah barat daya Kepulauan Seribu.
Saat ini, pesisir bagian selatan dan barat pulau-pulau tersebut sudah dipenuhi oleh kerikil.
Hingga kini, upaya pembersihan masih terus dilakukan karena kerikil materi vulkanik erupsi Gunung Anak Krakatau masih terus berdatangan.
"Sebab dia (materi vulkanik) masih nyusul aja, terus berdatangan.
Jadi, yang kita kerjakan abis, dapat satu jam, terkumpul lagi (kerikilnya)" kata Surya.
Baca Juga : Saat Seluruh Dunia Menjadi Gelap dan 'Mencekam' Karena Erupsi Gunung Krakatau Tahun 1883
Kerikil-kerikil materi vulkanik erupsi Gunung Anak Krakatau itu mengapung di permukaan air seolah-olah membentuk dataran baru.
Selain kerikil, kata Surya, pihaknya juga menemukan sampah berupa ranting-ranting pohon yang diduga berasal dari Gunung Anak Krakatau. (*)