Gridhot.ID - Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, memperlihatkan seorang penumpang Garuda Indonesia bertengkar dengan perempuan penumpang lainnya.
Pertengkaran terjadi di dalam kabin pesawat.
Video yang berdurasi 1 menit 2 detik tersebut nampak penumpang perempuan berpakaian biru berusaha ditenangkan oleh dua orang kru kabin.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (29/12) lantas ada seorang pria berbaju hitam tampak ikut melerai pertengkaran.
Baca Juga : Kepergok Berselingkuh dengan Bapak Mertua, Seorang Istri di Probolinggo Dibunuh Suaminya
Dilerai, penumpang itu sempat tenang dan mengeluarkan ponselnya.
Lantas ia merekam penumpang lain yang bertengkar dengannya.
Namun sejumlah penumpang di pesawat menyorakinya.
Kru pesawat berupaya menahan amarah perempuan berbaju biru tersebut.
Baca Juga : 11 Jenazah Bayi Hilang Secara Misterius, Warga Juga Mendengar Lantunan Nyanyian Penyihir
Sekonyong-konyong seorang pria berkemeja putih malah ikut bertengkar.
Pria berkemeja putih yang diduga pilot pesawat berteriak agar semuanya diam.
"Yang lain diam, ini perintah, saya petugas di sini," ujar pria berkemeja putih.
Ia lantas menahan si perempuan pembuat onar dengan memegang pundaknya sembari berkata dirinya punya wewenang di dalam pesawat.
Baca Juga : Manokwari Diguncang Gempa 6,1 SR, Warga Berlarian Selamatkan Diri Takut Datangnya Tsunami
Manajemen Garuda Indonesia membenarkan kejadian tersebut.
Keributan terjadi di dalam pesawat Garuda Indonesia GA 863 dengan rute penerbangan Hong Kong -Jakarta, Kamis (27/12).
Corporate Secretary Garuda Indonesia, M Ikhsan Rosan menjelaskan saat boarding, penumpang yang duduk di kursi 40 K melakukan keributan.
Pasalnya kaki perempuan itu terinjak oleh anak kecil yang membuatnya emosi.
Rupanya dari mulut penumpang perempuan itu tercium bau alkohol.
"Ketiga petugas cabin crew berusaha menenangkan, diketahui ternyata penumpang tersebut sedang dalam keadaan mabuk serta tercium bau alkohol pada saat penumpang berbicara," ujar Ikhsan melalui keterangan resminya seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (29/12).
Penumpang yang sedang teler dan emosi itu sempat melakukan perlawanan dan terpaksa pilot lakukan hal tegas.
Dengan pertimbangan keselamatan penumpang dan penerbangan, maka penumpang perempuan tersebut diturunkan dari pesawat.
Ikhsan mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh awak pesawat dengan menurunkan penumpang dari pesawat sudah sesuai dengan prosedur.
Hal itu dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang selama penerbangan.
"Awak pesawat juga telah melakukan koordinasi dengan petugas keamanan di bandara Hong Kong atas kejadian tersebut," ujar Ikhsan. (*)