Saat di RS Accuplast, mahasiswa pascasarjana ini sudah menjalani operasi yang ke-9 (debridement).
Baca Juga : Banyak Saksi Mendengar Ledakan, Namun Tidak Ditemukan Luka Bakar di Tubuh Korban Lion Air JT 610
"Luka-lukanya sudah jauh lebih banyak yang kering. Cuma yang susah di leher, paha, bahu atas, karena di situ yang paling dalam lukanya , jadi lama. Jadi dokter belum bisa prediksi berapa kali lagi (operasi). Masih butuh operasi lagi," ungkapnya.
Yuli, kakak Hovonly juga mengatakan sebelum adiknya menghembuskan nafas terakhir dia tengah mengumpulkan biaya untuk pengobatan.
Selain mengandalkan dari keluarga, Yuli juga mengandalkan sejumlah donasi yang teman-temannya.
Baca Juga : Penampakan Kebakaran Pasar Legi Solo Dari Udara
Dirinya juga tengah berjuang mencari donatur lain yang bersedia membantu proses pengobatan adiknya tersebut.
Yuli berharap ada donatur yang, dermawan, atau yayasan lain yang berbaik hati membantu proses pengobatan adiknya.
"Karena yayasan yang kemarin sudah selesai (beri donasi), saya masih coba juga ke yayasan lain. Ada juga melalui teman yang kasih link tapi masih tunggu kabar," tandasnya.
Sayang, belum juga niatnya terealisaikan sang adik sudah lebih dulu menyerah dan pergi untuk selamanya.
(*)