"Briptu Yusuf memakai baju preman dan memang lepas dinas. Tetapi membawa senjata, karena memang sudah ada izinnya," ujarnya.
Jenderal bintang dua ini pun menyesalkan tindakan Briptu Yusuf yang terpancing emosi dan lebih dulu memukuli para pelaku menggunakan senjata api.
Baca Juga : Tak Sengaja Loloskan Adegan Seks Jackie Chan, Bos Stasiun TV Lokal Iran Dipecat
"Sebenarnya itu awalnya masalah kecil, kalau saya seperti itu (motor digas-gas) saya doakan saja semoga kendaraannya tidak terjatuh," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumatera Selatan diduga menjadi korban pengeroyokan hingga tewas setelah mengalami luka tusuk.
Informasi yang dihimpun, Brigadir Satu (Briptu) Yusuf ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan diruas Jalan Raya Ranau, Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel pada Minggu (30/12/2018) malam kemarin.
Saat ditemukan, di tubuh Briptu Yusuf ditemukan sejumlah luka tusuk di rusuk kiri, pergelangan tangan kiri dan pipi sebelah kiri.
Baca Juga : Liburan di Swiss, Intip Deretan Potret Mesra Priyanka Chopra dan Nick Jonas di Tengah Hamparan Salju
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Briptu Yusuf Dikeroyok 5 Orang hingga Korban Tewas"
(*)