Namun Parwono mulai berkelakuan aneh sejak menelpon saudaranya.
"Ia mulai berkelakuan aneh sejak dua hari yang lalu setelah menelepon saudaranya yang berada di Lampung," kata Tati.
Baca Juga : 5 Senjata Buatan Israel, Ternyata Indonesia Juga Menggunakannya
Sedangkan Parwono yang berprofesi sebagai penjual es doger ini berujar apa yang dilakukannya ini wajar.
Dia juga menyadari sepenuhnya apa yang dilakukannya.
Hanya saja, dia merasa sakit hati terhadap beberapa pesantren yang tidak memperbolehkan santrinya untuk jajan es doger miliknya.
Selanjutnya Parwono ingin diantarkan pulang ke daerah asalnya di Lampung untuk menjenguk orang tuanya yang sedang sakit keras.
Demi kelancaran tablig akbar, Parwono akhirnya dipulangkan dan acara berlangsung tanpa gangguan setelah itu. (*)