Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Gridhot.ID - Belum lama ini telah terjadi longsor di Sukabumi, Jawa Barat [ada Senin (31/12/2018).
Longsor terjadi akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah Sukabumi.
Berdasarkan Peta Potensi Terjadi Gerakan Tanah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bulan Desember 2018 (PVMBG), daerah bencana sebagian besar masuk ke dalam zona kerentanan gerakan tanah menengah-tinggi.
"Artinya daerah ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan diatas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan dan gerakan tanah lama dapat aktif kembali," kata Kasbani Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Sejumlah orang meninggal dalam bencana longsor tersebut.
Termasuk orangtua Hengki dan Farel.
Baca Juga : Korban Longsor di Sukabumi Bertambah, 9 Tewas, 34 Masih Tahap Pencarian
Pasangan kakak beradik itu kini menjadi yatim piatu lantaran kedua orangtuanya menjadi korban longsor di Desa Sinarresmi, Cisolok, Sukabumi.
Hengki dan Farel berhasil selamat karena pada saat kejadian, keduanya sedang berjalan kaki menuju masjid untuk salat magrib dan mengaji.
Hal ini diketahui dari unggahan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat pada Selasa (2/1/2019).