Dilahirkan dan besar di lingkungan Pura Pakualaman, DIY, putra pertama dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (K.G.P.A.A.) Paku Alam X dan G.K.B.R.Ay.A. Paku Alam ini tergolong pribadi yang pendiam dan tertutup.
Meski begitu, ia tetap diajarkan untuk ramah, sopan, dan berbaur dengan para kerabat.
Baca Juga : Saking Bahayanya, Pilot pun Tak Berani Menembus Awan 'Gelombang Tsunami' yang Muncul di Langit Makassar
“Mas Suryo itu sosok yang pendiam waktu kecil tapi ceria suka senyum dan manut (nurut) sama orang tuanya. Saya mengajarkan kepada anak-anak saya bahwa kita harus sama dengan masyarakat yang ada di Puro ini,” ungkap G.K.B.R.Ay.A. Paku Alam, Ibunda Suryo.
3. Siswa Berprestasi dan Juara Olimpiade
Menurut sang bunda, Suryo sangat menyukai pelajaran berhitung, seperti Matematika dan Fisika.
Berkat kemampuannya tersebut, ia pun beberapa kali menjuarai olimpiade fisika saat duduk di bangku SMP 5 Yogyakarta.
Ia juga mengambil program akselerasi selama 2 tahun.
4. Suka Menggambar
Meski berbakat dalam urusan berhitung, Suryo justru lebih memilih menjadi seorang arsitek.
Bahkan karena keputusannya itu, beberapa guru di bangku SMA-nya pun sempat menyayangkan.
“Mas Suryo itu dari kecil juga hobi menggambar sampai dia masuk UGM arsitektur. Gurunya sayang 'loh kenapa Suryo gak masuk fisika kok masuk arsitektur?' katanya 'aku lebih suka gambar,” cerita sang Ibunda yang juga akrab disapa Gusti Putri itu.