Pernah Ditembak di Kepala dan Diancam Dibunuh, Inilah Deretan Penghargaan yang Diraih Oleh Malala Yousafzai

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Masih ingat dengan Malala Yousafzai?

Dia adalah seorang gadis Pakistan yang berhasil meraih Hadiah Nobel Perdamaian termuda di dunia.

Kemunculannya yang cukup mengagetkan warga dunia adalah keberaniannya melawan pria bersenjata Taliban sejak usianya terbilang masih sangat belia.

Baca Juga : Sempat Dikira Karya Komputer, Lihat Tulisan Bocah 8 Tahun yang Dinobatkan Sebagai Tulisan Tangan Tercantik di Dunia

Bahkan, pada tahun 2012 Malala pernah ditembak kepalanya karena ia terus mendorong anak-anak perempuan untuk bersekolah.

Meski terus diancam akan dibunuh, namun Malala tak pernah sedikitpun gentar apalagi takut terhadap ancaman dari Taliban.

Setelah perjuangan yang cukup panjang, gadis yang disebut 'Putri Milik Dunia' oleh ayahnya ini akhirnya mendapatkan beberapa apresiasi dari dunia.

Baca Juga : Dulunya Gagah Perkasa Merdekakan Indonesia, di Akhir Hayatnya Soekarno Meninggal di Atas Pangkuan Seorang Wanita

Dilansir darikompas.com, inilah beberapa penghargaan dunia yang diraih oleh Malala Yousafzai.

1. Sebelum menerima Sakharov Prize, Malala meraih penghargaan tertinggi di bidang hak asasi manusia dan kebebasan berpikir dari Uni Eropa pada tanggal 10 Oktober 2013.

2. Kemudian, di tahun yang sama Malala juga menerima penghargaan Reach All Women (RAW) in War, Anna Politskovskaya Award pada tanggal 14 Oktober.

Baca Juga : Dibuka Januari 2019, Berikut 7 Fakta P3K, Program Pemerintah yang Gaji dan Fasilitasnya Mirip PNS Tapi Miliki Masa Kerja

3. Pada tanggal 9 September 2013, Malala mendapat Hadiah Perdamaian Anak Internasional.

4. Masih di tahun yang sama, The Oklahoma City Memorial & Museum di AS menganugerahkan Reflections of Hope Award 2013 kepada Malala.

Selain beberapa penghargaan di atas, tanggal lahir Malala yang jatuh pada 12 Juli juga ditetapkan sebagai Hari Malala oleh Sekjen PBB Ban Ki-moon.

Baca Juga : Fakta-fakta Pemecatan Brigpol DS, Kena Tipu Napi yang Mengaku Sebagai Kompol Gadungan hingga Foto Vulgarnya Tersebar

Satu hal yang mengesankan tentang ditetapkannya Hari Malala ini adalah pernyataan Malala sendiri yang mengaku bahwa tanggal 12 Juli adalah hari milik setiap perempuan yang berani menyuarakan hak-hak mereka. (*)