Baca Juga : Arya Permana Sukses Turunkan 102 Kg Berat Badannya, Ade Rai: Tak Pernah Bayangkan Akhirnya Ia Bisa Main Bola
Kini Titin hanya pasrah karena kondisi perekonomiannya yang tidak memungkinkan dirinya untuk menempuh jalur medis.
Bahkan rumah yang saat ini ditempatinya masih berstatus ngontrak.
"Suami saya hanya kerja serabutan, pulang tidak menentu, penghasilan yang diperoleh juga sangat terbatas, jangankan berharap lebih, bahkan sangat sering kekurangan," kata Titin.
Baca Juga : Ikuti Tips Diet dari Facebook, Seorang Ibu Berhasil Turunkan Berat Badan 64 kg!
Kendati demikian Titin tidak pernah mengeluhkan kondisi tubuhnya yang harus segera dipulihkan.
Suami Titin sendiri hingga kini belum bisa dihubungi karena masih bekerja sebagai pencari kayu bulat di hutan daerah Tangkiling, Kalimantan Tengah.
"Biasanya suami saya pulang setiap sekali dalam sebulan, kalaupun pulang paling lama hanya satu minggu saja di rumah, atau kalaupun telepon hanya bisa saat suami saya keluar dari hutan," ungkap dia.
Baca Juga : Mau Turunkan Berat Badan 1 kg Per Hari? Cobain Diet Air Putih Aja!
Kini pihak keluarga masih terus berupaya untuk menghubungi suami Titin untuk membicarakan kelanjutan pemulihan berat badan istrinya.
Pihak medis juga masih menunggu persetujuan dari suami Titin untuk proses pemulihan berat badan istrinya.
(*)