Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cerita Petugas Pemulasaran Jenazah Deasy Tuwo: Kemungkinan Buaya Menerjangnya dari Pinggir

Dewi Lusmawati - Sabtu, 12 Januari 2019 | 11:11
Deasy Tuwo (44) korban yang diterkam buaya di Ranowangko, Minahasa pada Jumat (11/1/2019). Foto semasa hidup.
Facebook Arianto Lolowang

Deasy Tuwo (44) korban yang diterkam buaya di Ranowangko, Minahasa pada Jumat (11/1/2019). Foto semasa hidup.

Maikel Mokodompit, pemandi jenasah di RSUP Kandou mengaku kaget saat mengetahui jasad Deasy Tuwo yang dimandikannya merupakan korban yang diterkam buaya.

Maikel Mokodompit, mengaku selama delapan tahunmenjadi personel di unit pemulasaran jenazah RSUP Kandou Malalayang, baru kali ini ia memandikan jenazah korban buaya.

Maikel Mokodompit, yang ditemui sedang bersantai di depan unit pemulasaran mengaku ada tiga orang yang memandikan jasad tersebut.

Baca Juga : Cerita Warga Sumur Lihat Gelagat Aneh Seekor Buaya: Berdiri dengan Kaki Belakang dan Memandangi Lautan Satu Setengah Jam Sebelum Tsunami Banten Menerjang

Proses pemandian tak lama, tak sampai tiga puluh menit.

Maikel menggambarkan, saat itu bagian tubun korban sudah habis.

Tersisa kepala dan dua kaki.

Baca Juga : Kesaksian Warga yang Melihat Buaya Tiba-Tiba Naik Ke Darat, Satu Jam Sebelum Tsunami Terjadi

Tangan pun sudah raib.

"Kemungkinan buaya menerjangnya dari pinggir. Mungkin juga karena masih kenyang, makanya tak makan sampai habis," ujarnya.

Baginya jasad yang tak utuh sudah biasa.

Suasana Ruang jenazah RSUP Kandou pada Jumat (11/1/2019).
TRIBUNMANADO/FINNEKE WOLAJAN

Suasana Ruang jenazah RSUP Kandou pada Jumat (11/1/2019).

Source :InstagramTribun Manado

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x