Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Breaking News

Heboh Penampakan Air Laut Berwarna Oranye di Sekeliling Gunung Anak Krakatau, Pakar Sebut Bisa Suburkan Perairan Lepas Pantai

Septiyanti Dwi Cahyani - Minggu, 13 Januari 2019 | 17:44
Beredar Video Kondisi Terkini Gunung Anak Krakatau, Puncaknya Hilang Setengah Hingga Air Laut di Sek
Twitter/@EarthUncutTV

Beredar Video Kondisi Terkini Gunung Anak Krakatau, Puncaknya Hilang Setengah Hingga Air Laut di Sek

Warna oranye kecokelatan adalah hidrosida besi (FeOH3) yang mengandung zat besi tinggi yang keluar dari kawah dan larut ke dalam air laut.

Baca Juga : Gunung Anak Krakatau Terus Bergejolak, Kepulauan Seribu Dipenuhi Kerikil hingga Terlihat Seperti Dataran Baru

Tubuh Gunung Anak Krakatau telah banyak berubah" kata Sutopo di dalam cuitannya yang disertai dengan potret penampakan Gunung Anak Krakatau.

Sementara itu, seorang peneliti dari Penelitian Oseanografi LIPI menyebut jika zat besi tinggi yang keluar dari kawah Gunung Anak Krakatau dan larut ke dalam air laut itu dapat menyuburkan perairan.

"Debu zat besi akan menyuburkan perairan karena lepas pantai umumnya miskin Fe (besi)", kata Prof Zainal Arifin, Profesor Riset Bidang Pencemaran Laut sebagaimana dikutip dari Antara News.

Baca Juga : Disebut Lebih Dahsyat dari Krakatau, Inilah 2 Gunung Api di Indonesia dengan Letusan Paling Dahsyat, Salah Satunya Bahkan Sebabkan Dunia 'Lumpuh'

Lebih lanjut, Prof Zainal Arifin menjelaskan jika nantinya "Fe" terlarut akan dimanfaatkan oleg fitoplankton sebagai bagian proses fotosintesis.

Arus laut yang bergerak dari Selat Karimata ke Selat Sunda dan Samudra Hindia secara teroritis akan menyuburkan perairan Samudra Hindia dengan mikroalage atau fitoplankton.

"Fitoplankton akan menjadi sumber nutrisi bagi larva-larva ikan" lanjutnya. (*)

Source : Twitter Antara

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 14

Latest

Popular

Tag Popular

x