Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID -Ustaz Arifin Ilham diketahui sedang berjuang melawan penyakit kanker nasofaring dan getah bening stadium 4A di Penang, Malaysia.
Ustaz Arifin Ilham diterbangkan ke Malaysia pada hari Kamis (10/1/2019) pagi.
Ustaz Arifin Ilham yang memiliki nama lengkap K.H. Muhammad Arifin Ilham merupakan keturunan ketujuh Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, seorang ulama besar di Kalimantan.
Baca Juga : Bungkukkan Badan Agar Bisa Bersalaman dengan Ustaz Arifin Ilham, Presiden Jokowi Tuai Pujian Netizen
Dalam kondisi sakitnya, Ustaz Arifin Ilham pun menuliskan sebuah pesan religius menyentuh hati yang berkaitan dengan kematian.
Pesan tersebut diunggah Ustaz Arifin Ilham melalui akun sosial media Facebook, Sabtu (12/1/2019).
Sontak unggahan Ustaz Arifin Ilham pun menjadi viral dan kini telah dibanjiri komentar dari para pengikutnya di sosial media.
Tak sedikit publik yang merasa tersentuh dan turut terbawa rasa sedih ketika membaca isi pesan tersebut.
Dikutip GridHot.ID dari akun Facebook K. H. Muhammad Arifin Ilham yang mengunggah sebuah postingan pada 12 Januari 2019, berikut pesan tentang kematian yang diunggah Ustaz Arifin Ilham.
"Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.
Siapa aku? Ya, aku dari tiada, sekarang ada, itu juga hanya sebentar, kembali lagi tiada.
Aku berasal dari ayah ibu, kakek nenek, terus ke atas hingga mendarat di Datuk manusia, Nabi Adam dan Bunda Hawa.
Baca Juga : Teuku Wisnu dan Arie Untung Jenguk Ustaz Arifin Ilham yang Kembali Jatuh Sakit Setelah Sembuh dari Kanker
Ujung-ujungnya kita harus menyebut kita adalah bani Adam, keturunan Adam ‘alaihissalam.
Sementara bahan dasar moyang kita itu dari tanah, sekarang di atas tanah, semua yang kulihat dari tanah, tidak lama lagi aku pun masuk ke dalam tanah.
Ya, aku yang selalu apik merawat tubuh ini, ternyata calon bangkai yang berkalang tanah.
Baca Juga : Bak Raja Arab, Komedian Andre Taulany Ternyata Punya Rumah Berlapis Emas 22 Karat!
Aku akan masuk ruang sunyi senyap berbantal tanah, kepala utara, kaki selatan miring ke kiblat.
Belatung, cacing, bau busuk menyerengai dalam daging tulang yang selalu kurawat saat hidup.
Harapan kita tentu Allah menjadikan kuburan kita, Taman Surga-Nya. Aamiin.
Astaghfirullah, inilah yang membuat aku terus-menerus memohon ampunan-Nya.
Inilah yang membuatku semangat dalam beribadah, bernikmat dalam shalat, bahagia berlama-lama sujud di penghujung malam, menangis, dan menyelimuti diri dengan rasa takut akan murka dan azab-Nya.
Baca Juga : Bani Seventeen Jadi Korban Tsunami di Banten, Sang Anak Masih Sering Mencari Almarhum Ayahnya di Tempat Ini
Allahu Akbar, inilah yang membuat gelora asa terpatri kuat dalam memburu ridha dan Syurga-Nya; inilah yang mendesakkan rasa rindu berjumpa dg-Nya.
Inilah energi amal sholehku, dakwahku.
Inilah yang menjadi asbab bersemangat dalam mencari rejeki yang halal, kuat bestari dalam beramal silaturahim, sayang pada keluarga, sayang pada semua apalagi pada yang papa lebih-lebih pada saudara-saudara yang tertindas.
Baca Juga : Senyum Bahagia Terlukis di Wajah Vicky Prasetyo Setelah Resmi Bercerai dari Angel Lelga
Merenungi siapa aku, menjadikan diri ini disibukkan dg perbaikan diri, dan sama sekali tidak tertarik mencari aib orang lain, aib diri saja seabrek abrek.
Lunglai sudah jika teringat akan siapa diri ini. Tertatih jasad ini dalam mengimbangi gelora ruh dan hati yang terus berjibaku menuju-Nya.
Terluap "khouf" rasa takut hebat kpd-Nya dan "rojaa" berharap sangat kpdNya. Bergelayut sedih berbaur bahagia.
Putaran waktu di dunia ini terlalu sebentar untuk mengumpulkan bekal hidup selama-lamanya.
Sebentar, tetapi menentukan keadaan di Akhirat kelak. Dunia bukan untuk main-main apalagi maksiat.
Baca Juga : Senyum Bahagia Terlukis di Wajah Vicky Prasetyo Setelah Resmi Bercerai dari Angel Lelga
Umurku tidak sepanjang perjuanganku. Sementara dosaku banyak, ilmuku kurang, keadaan inilah membuat waktu hidup ini terasa semakin sebentar.
Duhai kalian, Abah yang telah berpulang, Mama, anak-anakku, istri-istriku, anak-anak yatimku, anak-anak santriku, keluargaku, guru-guruku, para sahabatku, jamaah zikir, juga kalian sahabat FB-ku, instgram-ku, saudara-sauadaraku di Palestina, Afghan, Irak, Suriah, Yaman, Mesir, Afrika Tengah, Ughur China, Khasmir, Rohingya, Patani, Moro dan seluruh umat, juga negeri Indonesia tercinta ini, telah masuk merenggut hati dan pikiranku.
Diri ini, demi Allah, sayang semua, cinta semua karena Allah. Rasanya tidak disebut doa, kecuali kalian semua bagian doaku.
Baca Juga : Sule Dikabarkan Sedang Dekat dengan Gadis Usia 22 Tahun : Ini Alasan Kenapa Wanita Suka Pria Lebih Tua
Aku ingin semua damai dalam naungan Syariat-Nya dan hidup bahagia dalam Sunnah Nabi-Nya, sehingga negeri tercinta kita Indonesia hidup damai aman dalam penuh berkah Allah.
"Allahumma ya Allah ampunilah diri ini, dan semua kami. Selamatkanlah kami dari semua fitnah dunia dan kezholiman, dan terimalah mereka yg wafat sebagai syuhada disisiMu...
SubhanAllah air mata ini terus mengalir dalam oase hati ini krn sayangnya abang pada antum semua krn Allah," tulis akun Facebook K. H. Muhammad Arifin Ilham.
Sementara itu, dikuitip dari Grid.ID, zikir dan doa cinta bersama untuk Ustaz Arifin Ilham diselenggarakan, Minggu (13/1/2019) malam di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Sebelum zikir dan doa cinta bersama untuk Ustaz Arifin Ilham dimulai, para jamaah sudah mulai meramaikan area Mesjid Istiqlal sejak pukul 19.00 WIB.
Acara zikir dan doa cinta bersama untuk Ustaz Arifin Ilham pun akhirnya dimulai sekitar pukul 20.15 WIB, beberapa saat setelah salat Isya berjamaah selesai dilaksanakan.
Pada acara yang digelar oleh Majelis Az-Zikra ini, para jamaah melakukan zikir dan doa bersama untuk kesembuhan Ustaz Arifin Ilham yang tengah berjuang melawan penyakitnya.
Seperti yang diketahui, saat ini Ustaz Arifin Ilham sedang menjalani masa pengobatan di salah satu rumah sakit di Penang, Malaysia.
Baca Juga : Vanessa Angel Terlibat Prostitusi Online, Begini Tanggapan Luna Maya
Ayahanda dari Alvin Faiz tersebut diterbangkan ke Malaysia pada Kamis (10/1/2019) pagi, setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Ustaz Arifin Ilham tengah berjuang melawan penyakit kanker nasofaring dan getah bening stadium A4.(*)