Di antaranya Soekarno, Sultan Hamengkubuwono IX , Ki Hadjar Dewantoro, RM Sosrokartono, dan lainnya.
"Selebihnya adalah hasil tulisan saya sendiri, meskipun harus saya akui, bahwa saya sangat terinspirasi oleh teks-teks tradisional Jawa."
"Saya mengubah teks-teks itu ke dalam rima agar lebih enak di-rap-kan," tulis Kill The DJ dalam blog-nya.
Tak hanya itu, Kill The DJ 'melahap' tiga buku dalam waktu dua minggu dalam membuat lagu Jogja Istimewa.
Baca Juga : Duel Udara Sengit! Hawk 109/209 TNI AU Pernah Nyaris Tembak Jatuh F-18 Australia
Source | : | tribun seleb |
Penulis | : | None |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar