Penyakit ini memiliki masa inkubasi enam sampai 16 hari.
Pada tahap pembukaannya, pasien pertama-tama menderita demam, sakit kepala, pembengkakan, nyeri punggung, nyeri otot, dan kelesuan umum.
Baca Juga : Samra, TKW yang Bersuamikan Bule Ganteng Gegara Game Online
Setelah demam, tubuh penderita akan mengalami erupsi kulit, di mana ruam menyebar di seluruh wajah, diikuti oleh sisa tubuh.
Biasanya ruam paling sering terjadi di telapak tangan dan telapak kaki.
Menurut ahli, virus ini dapat sulit didiagnosis tanpa bantuan analisis laboratorium karena kesamaan gejala dengan virus lain yang menyebabkan ruam, seperti cacar air, campak, kudis dan sifilis.
Seberapa berbahayanya?
Meskipun korban jiwanya masih di bawah cacar, tapi sudah ada korban jiwa akibat monkeypox. Khususnya di kalangan muda.
WHO mengatakan bahwa tingkat kematian kasus ini kurang dari 10 persen. Namun bukan berarti virus ini bisa dianggap sebelah mata.
Contoh, pada tahun 2017 di Nigeria, ada 172 kasus monkeypox diidentifikasi dan 61 kasus yang dikonfirmasi dilaporkan di seluruh negeri.
Tujuh puluh lima persen penderita adalah laki-laki dan berusia antara 21 dan 40 tahun.
Saat ini, tidak ada vaksin atau pengobatan khusus yang tersedia. Tetapi cacar yang sudah ada sebelumnya telah terbukti 85 persen efektif dalam memerangi penyakit ini.