:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/03/26/dollar-4515999_640jpg-20240326111543.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2022/11/23/whatsapp-image-2022-11-23-at-64-20221123064147.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2023/03/30/fotojet-1jpg-20230330020235.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2023/02/25/fotojet-6jpg-20230225022550.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/05/07/christmas-3220834_640jpg-20240507114527.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/05/11/pexels-karymefranca-1426100jpg-20240511092329.jpg)
Jenis stroke
Ada dua jenis stroke yang paling umum, yaitu stroke hemoragik dan stroke iskemik. Di mana 80% adalah stroke adalah stroke iskemik.
Stroke jenis iskemik disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah dan memiliki gejala yang mudah luput dari perhatian.
Baca Juga : Daftar Negara dengan Harga Tiket Pesawat Termurah dan Termahal
Alasan paling umum terjadi stroke iskemik ketika ada gumpakan yang menghalangi aliran darah di bagian tertentu dari otak.
Akibatnya, jaringan di sekitar pembuluh akan membengkak dan mengalami tekanan yang biasanya ditandai dengan sakit kepala.
Baca Juga : Robby Tumewu Meninggal! Terserang Stroke Hinga Pembuluh Darah di Otak Pecah, Ini Riwayat Penyakitnya
Gejala stroke
Tapi tidak hanya sakit kepala saja, ini beberapa gejala awal dari stroke iskemik:
1. Mati rasa tiba-tiba pada wajah atau kaki dan lengan di satu sisi tubuh.
2. Kebingungan atau ketidakmampuan untuk berbicara.
3. Masalah dengan bola mata (tidak bisa melihat dengan jelas di satu sisi).
