Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terjadi Ledakan Populasi Plankton Beracun di Ambon, Warga Diimbau Tidak Makan Ikan

Septiyanti Dwi Cahyani - Kamis, 17 Januari 2019 | 15:00
Ilustrasi ikan
pexels

Ilustrasi ikan

Mengonsumsi ikan yang mati akibat fitoplankton sangat berbahaya bagi manusia.

Dampaknya bisa menyebabkan keracunan hingga kematian.

Sebelumnya, fenomena serupa pernah menyebabkan 33 orang masuk rumah sakit.

Hingga kini, ledakan plankton beracun ini masih diteliti oleh LIPI.

Baca Juga : Buntut Kenaikan Biaya Penerbangan Dalam Negeri: Sebuah Agen Travel di Pekanbaru Berhenti Jual Tiket Pesawat Domestik

Sementara itu, dilansir dari Antaranews, salah satu peneliti dari LIPI, Hanung Agus Mulyadi mengatakan jika ledakan plankton beracun ini telah berlangsung sejak Kamis (10/1/2019) pagi dengan luasan mencapai 31 hektare di perairan Desa Lateri dan Passo, Kecamatan Baguala hingga kawasan guru-guru, Poka, kecamatan Teluk Ambon.

Tingkat kepadatan ledakan ini terbilang tinggi.

Yakni sekitar 9 x 100 ribu sel per liter hingga 2,5 x 1000 juta sel per liter.

Kendati sejauh ini belum ada laporan resmi terkait kematian ikan yang diakibatkan oleh ledakan Dinoflagelata Gonyaulax, warga diminta untuk waspada dengan tidak mengkonsumsi ikan-ikan yang mati mengambang di Teluk Ambon. (*)

Source : twitter ANTARA News

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x