Pembajakan itu berhasil dibebaskan oleh Kopassandha (Kopassus) dalam Operasi Woyla.
Menyadari kebutuhan akan pasukan anti teror, maka TNI mengirimkan dua perwira yakni Mayor Inf. Luhut Binsar Panjaitan dan wakil Kapten Inf. Prabowo Subianto ke GSG-9 (Grenzschutzgruppe-9) di Jerman untuk mengambil spesialisasi anti teror.
Sekembalinya ke Tanah Air, kedua perwira tersebut langsung melakukan seleksi di tubuh Kopassandha untuk membentuk satuan anti teror.
Maka pada 30 Juni 1981 terbentuklah Detasemen 81 (Den-81) yang sekarang bernama Satuan 81.
Baca Juga : Gula Dapur Anda Terlalu Berwarna Putih? Hati-hati Mungkin itu Gula Rafinasi yang Amat Berbahaya
Source | : | Kompas TV,Sintong Panjaitan : Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar