"Dari situ saya tanya lagi, mau gak dilanjut. Saya suka belikan majalah remaja. Saya tanya lagi, 'mau gak dilanjut? Kalau mau dilanjut, Deddy (panggilan Doddy ke Vanessa) enggak setengah-setengah'. Karena saya rasa anak ini puinya bakat dan dia ada kemauan," jelasnya.
"Saya ada dananya untuk menyekolahkan dia dan dia mau. Kemudian saya masukin ke akting dan modeling. Ada sekolah di Menteng, Jakarta Pusat saya masukan. Kemudian saya juga masukan Vanessa ke sekolah presenter yang dulu punya Becky Tumewu," tuturnya.
Baca Juga : Eka Tjipta Widjaja, Penjual Permen Keliling yang Kini Menjelma Jadi Orang Terkaya di Indonesia
"Dari situ dia semakin terasah, kepribadian pun bagus. Saya enggak mau dia langsung kerja, padahal sudah ada tawaran karena bakatnya bagus. setelah lulus dari sekolah presenter, hampir setahun saya lihat Vanessa sikapnya kurang baik disaat usia 12 tahun," lanjutnya.
Setelah itu, Doddy menjelaskan kalau ia mendaftarkan Vanessa Angel untuk menjadi model iklan John Robert Power dan lain sebagainya.
Baca Juga : Cinta Gusti Randa yang 2 Kali Menikah dengan Wanita yang Sama
"Saya yakin dia ketemu dunia entertainen, dia akan ketemu banyak orang. Saya harus ajarkan sikap yang baik. Tiga bulan di John Robert power, setahun saya sekolahkan Vanessa. Ya saya sangat care dan support Vanessa berkarir," ungkapnya.
Selesai dari model iklan, kemudian sekolah modeling, akting, hingga presenter, Vanessa Angel disekolahkan musik oleh ayahandanya.
Tujuannya lagi-lagi untuk mengembangkan bakat nya di bidang musik, karena Doddy hanya bisa mendukung putrinya agar bisa menjadi publik figure.