Kami berlayar tujuh hari tujuh malam. Lantaran miskin, kami hanya bisa tidur di tempat paling buruk di kapal, di bawah kelas dek"
Ada uang lima dollar, tetapi tak bisa dibelanjakan, karena untuk ke Indonesia saja kami masih berutang pada rentenir, 150 dollar," cerita Eka Tjipta seperti yang dikutip dari Grid.ID.
Setibanya di Makassar, Eka Tjipta membantu sang ayah berjualan di toko kelontongnya.
Baca Juga : Ngaku Kangen dan Ingin Peluk Sang Ayah, Reaksi Vanessa Angel Saat Bertemu Doddy Sudrajat Justru Sebaliknya
Dua tahun kemudian, usaha keluarga Eka Tjipta mulai maju.
Melihat usaha milik keluarganya yang semakin maju, Eka Tjipta lantas meminta untuk disekolahkan.
Sayangnya, Eka Tjipta hanya sempat mengenyam pendidikan hanya sampai Sekolah Dasar saja.
Baca Juga : Agustianne Marbun, Anak Profesor yang Berhasil Takhlukkan Hati Hotman Paris Hingga Buat Menunggu 10 Tahun
Source | : | Tribun Timur,Grid.ID,Serambi Indonesia,Kontan |
Penulis | : | Linda Rahmadanti |
Editor | : | Linda Rahmadanti |
Komentar