Dalam berkas surat pengantar menikah tersebut, kata Aselih, tertera bahwa Bripda Puput berencana menikah dengan Basuki Tjahaja Purnama alias BTP alias Ahok.
"Kalau enggak salah menikahnya sama Ahok," ungkapnya.
Meski demikian, Aselih tidak mau terlalu mencampuri.
Dia hanya menjalankan kewajibannya sebagai lurah dimana Puput berdomisili.
"Saya kan cuman melayani warga saya yang datang, karena dia (Puput) warga saya. Kalau Ahok-nya sih bukan warga saya," bilangnya.
Secara administrasi di tingkat Kelurahan Puput sudah tak perlu mengurus apa pun.
Dia mengaku tak mengetahui kapan dan di mana Puput akan menikah.
"Itu cuma surat pengantar, jadi di tingkat Kelurahan sudah beres administrasi. Tapi saya enggak tahu kapan dan di mana dia akan menikah. Yang jelas sudah mengurus," tegasnya.
N1 adalah surat keterangan menikah, N2 adalah surat keterangan asal-usul, dan N3 adalah surat keterangan tentang orangtua.
Baca Juga : Kisahkan Rumah Tangganya di Masa Lalu Bersama Veronica Tan, Ahok: Yang Dulu Gak Mau Dampingin
Aslih sempat memperlihatkan map bewarna biru yang bertuliskan Basuki Tjahaja Purnama.
Di dalamnya terdapat seluruh berkas N1, N2, N3, dan sejumlah berkas yang disyaratkan untuk melangsungkan pernikahan.