Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Gridhot.ID - Jika mendengar nama Donald Trump, kata apa yang pertama kali terpikir di benak kalian?
Apakah itu kontroversial, diktator atau kejam?
Sebagai presiden, Donald Trumpa memang cukup dikenal sebagai sosok yang kontroversial.
Baca Juga : Mengintip Penthouse Super Mewah Donalnd Trump yang Ditaksir Hingga Rp 1,4 Triliun
Namun, di balik sifatnya yang terkadang suka meledak-ledak itu, ternyata Donald Trump bisa takluk di hadapan salah satu pemimpin dunia.
Siapakah dia?
Bukan Raja Arab ataupun Raja Inggris, ternyata sosok yang membuat presiden kontroversial itu takluk adalah salah satu pemimpin dunia yang sebentar lagi akan melepas tahta kepemimpinannya, yakni Kaisar Akihito.
Baca Juga : Kisah Umar Ryoichi Mita, Keturunan Samurai Jepang yang Kini Jadi Penerjemah Alquran
Ya, seperti yang diketahui, pada bulan April 2019 mendatang, Kaisar Akihito memang akan turun tahta dari kekaisaran Jepang.
Estafet kepemimpinannya tentu saja akan dilanjutkan oleh Putra Mahkota Naruhito, seperti dikutip Gridhot.ID dari The Guardian.
Melansir dari Tribunnews (5/2/2019), pada bulan November 2018 lalu, presiden AS itu bertemu dengan Kaisar Akihito.
beberapa pihak sempat mengkhawatirkan pertemuan tersebut akan membuat Kaisar kaget melihat tingkah laku Trump yang dikenal meledak-ledak.
Namun, ternyata yang demikian tidak terjadi.
Donald Trump bahkan takluk di hadapan sang Kaisar.
Baca Juga : Curahan Hati WNI Usai Pinjami Uang Billy Syahputra di Jepang: Saya Bukan Mau Cari Sensasi
Singo Miyamoto, Kepala Indonesia di Divisi 2 Asia Tenggara Kemenlu Jepang mengaku deg-degan saat menjadi penerjemah dalam pertemuan Kaisar Akihito dengan Donald Trump.
"Sebagai penerjemah saat itu sebenarnya deg-degan juga karena menghadapi Kaisar Jepang yang sangat dihormati sekali oleh rakyat Jepang, harus menerjemahkan Presiden Trump yang menemuinya" katanya kepada Tribunnews.com pada Senin (4/2/2019).
Namun akhirnya ketakutan sang penerjemah itu hilang seketika ketika melihat Donald Trump yang takluk di hadapan Kaisar Jepang.
Menurutnya, saat itu Donald Trump terlihat sangat baik, tak banyak bicara dan lebih banyak mendengarkan kata-kata Kaisar selama pertemuan 15 menit yang berlangsung di rumah tamu kenegaraan Kekaisaran Jepang.
"Presiden Trump ternyata baik sekali, tak banyak bicara, lebih banyak mendengarkan kata-kata Kaisar selama pertemuan 15 menit tersebut di rumah tamu kenegaraan kekaisaran Jepang" lanjutnya. (*)