Dari surat itu juga diketahui bahwa setahun sebelum memutuskan bunuh diri, Amber sempat melarikan diri dari rumah.
Persisnya pada 3 April 2014, ketika itu dia dan keluarganya masih tinggal di Tibshelf, Inggris.
Sialnya, pada percobaan melarikan diri yang pertama itu, ibu dan ayah tirinya tak mencarinya.
Baca Juga : Disertai Bau Miras dan Mulut Berbusa, Remaja Ditemukan Tewas di Kolong Tempat Tidur
Dari situ Amber berkesimpulan bahwa orangtuanya lebih peduli kepada anjing dibanding dirinya.
Wallace menceritakan bagaimana Amber dipanggil ke sekolah setelah percobaannya melarikan diri dari rumah.
Karena masalah tersebut, Wallace berjanji akan menghubungi keluarganya untuk membawa Amber pulang.
Sayangnya, orangtua Amber justru menolak permintaan Wallace dengan alasan anjing mereka sedang melahirkan.
Tanpa berpikir panjang, Wallace memilih mengantarkannya daripada Amber harus pulang sendiri sementara keadaannya mengkhawatirkan.
Baca Juga : Seorang Pria Sewa Wanita Panggilan, Tak Disangka Sang Klien Menyuruhnya Lakukan Hal Ini di Rumah
“Dia mengatakan bahwa mereka (orangtua Peat-red), tidak akan peduli. Mereka lebih tertarik dengan anjingnya," ujar Wallace saat dimintai keterangan.
Pada kesempatan berikutnya, Wallace mencium bau kecurigaan yang tidak beres tengah terjadi di rumah keluarga Amber.