Gara-Gara Harga Tiket Melambung, Maskapai Penerbangan Hanya Angkut 4 Penumpang Sekali Terbang

Laporan Wartawan GridHot.ID, Linda Rahmad

GridHot.ID -Harga tiket pesawat domestik mengalami kenaikan.

Hal ini berimbas kepada menurunnya jumlah penumpang di bandara.

Selain itu, banyak maskapai yang hanya mengangkut penumpang dalam jumlah yang minim.

Baca Juga : Seorang Pramugari Alami Tekanan Batin Usai Dipaksa Menceboki Penumpang Pria di Toilet Pesawat

Dikutip dari Banjarmasin Post, seorang penumpang bernama Yustianto hanya terbang bersama dengan 3 orang lainnya.

Jadi, dalam pesawat rute Padang-Bandara Soekarno Hatta itu haya mengangkut penumpang sebanyak 4 orang saja.

“Lucu mas. Saya cuma empat orang doang dalam pesawat. Yakin orang naik sama turun barengan kok,” ujar Yustianto di Terminal 1 bandara Soekarno-Hatta, Jumat (8/2/2019).

Baca Juga : Maskapai Penerbangan Ini Terpaksa Mendarat di Sydney karena Penumpangnya Berkelahi di dalam Pesawat

Tiket untuk terbang dari Padang menuju Bandara Soekarno-Hatta menyentuh angka Rp 1.5 juta.

Officer in Charge Bandara Husein Sastranegara, Dindin Jamaludin juga mengalami hal yang sama.

Ia mengatakan bahwa di hari biasa, rata-rata jumlah penumpang per harinya bisa mencapai 9 ribu penumpang.

Baca Juga : Tak Jauh dari Aceh, Berikut Lokasi Jatuhnya Pesawat MH370 Menurut Rusli Khusmin, Nelayan Indonesia yang Jadi Pusat Pemberitaan Media Asing

"Kadang bisa 10 ribu. Kalau akhir pekan bisa 11 ribu. Setelah tren penurunan jumlah penumpang pada Januari ini, rata-rata 7 ribu atau 8 ribu penumpang," ujarnya.

Turunnya jumlah penumpang ini juga mengakibatkan banyak penerbangan dibatalkan.

Rata-rata dala sehari total ada 10 penerbangan yang dibatalkan di Bandara Husein Sastranegara.

Baca Juga : Kronologi Jatuhnya Pesawat MH370 Versi Rusli Khusmin, Nelayan Indonesia yang Mendadak Jadi Pusat Pemberitaan Dunia

Sama halnya dengan penumpang, jumlah pengiriman barang dari Bandara Husein Sastranegara juga mengalami penurunan.

Di tahun 2018, rata-rata pengiriman barang dari Bandara Husein Sastranegara mencapai lebih dari 1,5 juta ton setiap bulannya.

Baca Juga : Buntut Kenaikan Biaya Penerbangan Dalam Negeri: Sebuah Agen Travel di Pekanbaru Berhenti Jual Tiket Pesawat Domestik

Namun pada awal tahun 2019 ini, jumlah pengiriman barang tidak mencapai angkat tersebut.

"Ini Januari saja sekitar 1.400.090 ton. Ada penurunan," ujarnya.

Ia mengatakan ada kemungkinan masyarakat memilih alternatif pengiriman barang melalui ekspedisi jalur lain.

(*)