GridHOT.id - Penyanyi Ashanty mengaku kesal terhadap musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx yang telah menghina suaminya, musisi sekaligus politikus Anang Hermansyah (49).
Pasalnya, Jerinx yang juga personil grup band Superman Is Dead (SID) itu cukup kasar untuk menghina Anang Hermansyah terkait polemik Rancangan Undang Undang atau RUU Permusikan yang sedang digagas di DPR.
Baca Juga : Begini Cara-cara Polisi Melakukan Interogasi Tersangka Walaupun Belum Tentu Bersalah
Ucapan Jerinx SID di Instagram membuat Ashanty geram dan terbawa perasaan alias baper karena melihat Anang Hermansyah diam saja dihina oleh orang.
"Kan kalian tahu mau dihina atau dibully gimana pun aku enggak pernah kesal atau baper. Cuman saat aku tahu lelahnya dan capeknya dia (Anang) buat sesuatu dan banyak lho yang mengkritisi, tapi itu caranya ada yang baik," kata Ashanty, Minggu (10/2/2019).
Terlebih Jerinx SID yang menghina keluarga Anang sehingga keluar dari topik RUU Permusikan.
Jerinx pun juga menghina bisnis keluarga Anang yang membuat Ashanty ikut campur dalam polemik tersebut.
Baca Juga : Putus? Bibi Ardiansyah Kini Tidak Lagi Tahu Nasib Vanessa Angel
Padahal, niat Ashanty baik kepada Jerinx. Ia menginginkan kepada drummer SID itu untuk mengkritisi polemik RUU Permusikan dengan baik.
"Jadi menurut aku waduh kok serem dan aku enggak tahu siapa dia, dan aku mikir enggak bakal seekstrem itu juga. Tapi setelah aku tau orangnya, berarti aku enggak boleh meladeni sih," ucapnya.
Setelah melihat Jerinx SID yang meluapkan kekesalannya terhadap Anang di Instagram yang dinilai terlalu brutal, Ashanty mengaku salah meladeni sosok Jerinx.
Apa lagi mengetahui permasalahan Jerinx dengan pedangdut Via Vallen, mengenai lagu SID 'Sunset di Tanah Anarki' beberapa waktu lalu.
"Aku salah kemarin, harusnya aku karena enggak tahu aku mau menjelaskan, dianggap aku membela dan enggak terima aku dikritik. Padahal yang mengkritik banyak banget. Sebenarnya semuanya cuma salah paham," jelasnya.
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Rich |
Komentar