Lantas orang-orang Yahudi dan mereka yang mengaku Ahli Kitab amat ingin memiliki kemampuan Nabi Sulaiman karena dapat membuat bangsa Jin patuh terhadapnya.
Orang Yahudi lantas berprasangka pastilah Sulaiman mempunyai sebuah kitab atau benda yang membuatnya dapat seperti itu.
Baca Juga : Menyoal Pengusaha Tekstil Dimutilasi di Malaysia, Korban Kesana Demi Menagih Utang Miliaran Rupiah
Adanya niatan dari bangsa Yahudi ini membuat setan mendapat ide.
Perlu diketahui pada saat zaman Nabi Sulaiman, Setan kerap naik ke langit untuk mencuri dengar/kepo dari para malaikat kejadian ghaib apa yang bakal dan sedang terjadi di bumi.
Setelah mencuri dengar itu, setan membumbuinya apa yang didengarnya dengan 70 kebohongan di setiap kalimatnya.
Jadilah kalimat-kalimat yang dirangkai oleh setan tersebut yang kita kenal sekarang dengan istilah sihir.
Mengetahui hal tersebut Nabi Sulaiman lantas mengambil sihir-sihir milik setan dan menguburnya dibawah tempat duduknya.
Baca Juga : Lagi, Menolak Ditilang Seorang Remaja Nekat Ajak Ribut Petugas Kepolisian
Hal ini dilakukan agar sihir-sihir itu tidak dipergunakan oleh setan untuk menjerumuskan manusia kedepannya.
Gagal-lah ide setan menggunakan sihir demi menjerumuskan manusia ke jalan sesat.
Namun setelah beliau wafat maka bangsa Yahudi mencari-cari harta peninggalannya karena keinginan mereka untuk bisa seperti Sulaiman.