Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tiket Pesawat Mahal, Keluarga Terpaksa Jalan Kaki Sembari Menggotong Jenazah Sejauh 60 Km

Seto Ajinugroho - Selasa, 12 Februari 2019 | 18:13
Jenazah saat dibawa warga menuju kecamatan Rampi dengan berjalan kaki.
Tangkap layar Youtube Official iNews

Jenazah saat dibawa warga menuju kecamatan Rampi dengan berjalan kaki.

Gridhot.ID - Sebuah keluarga di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, harus rela berjalan jauh demi menguburkan anggota keluarganya.

Mereka rela menggotong jenazah dan berjalan sejauh 60 km untuk menuju kampung mereka.

Mengutip dari grid.id, Selasa (12/2) jenazah diketahui bernama Razi Tantah yang meninggal di RSU Andi Djemma Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Untuk membawa jenazah Razi pulang ke rumah duka secara cepat di Kecamatan Rampi yang memang masih terisolir, haruslah menggunakan pesawat perintis.

Baca Juga : Dendam Kesumat Gegara Tak Berhasil Dapatkan Gebetan, Pengakuan Pembunuh Fitri Yu di Media Sosial

Namun disebutkan harga tiket pesawat perintis untuk mengangkut jenazah mencapai Rp 50 juta.

Hanya ada dua akses menuju kecamatan Rampi dari Masamba, yakni menggunakan pesawat dan motor modifikasi untuk menysuri jalan setapak yang ekstrim.

Tak mampu membeli tiket pesawat yang kelewat mahal tersebut, keluarga akhirnya sepakat menggotong saja jenazah dan berjalan kaki sejauh 60 km.

Padahal medan jalan di sana masih berlumpur dengan tebing-tebing curamnya.

Baca Juga : Kitab Nabi Sulaiman, Benda Paling Dicari Israel yang Konon dapat Mengendalikan Manusia, Jin dan Setan

Belum lagi mereka juga harus menerobos hutan untuk mencapai tempat yang dimaksud.

Sebelum digotong, jenazah Razi diantarkan menggunakan mobil ambulans dari Masamba Kabupaten Luwu Utara menuju desa terakhir, Desa Badangakia, Lore Selatan, Poso. Sulawesi Tengah.

Source :YouTube grid.id inews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x