Menurut Doni, netizen yang mengunggah video tersebut mengatakan bahwa para warga harus menyiapkan tiga ban mobil untuk mengapungkan keranda mayat tersebut.
Doni juga mengatakan para warga terpaksa melakukan hal ini karena tak ada jembatan penghubung.
Bila musim hujan dan banjir, warga yang akan memakamkan jenazah pun terpaksa melewati sungai tersebut.
Sementara ketika musim kemarau, warga akan melintasi sungai yang kering.
"Kalau musim kemarau, ya melintasi sungai kering.
Sedangkan saat hujan, warga harus melewati sungai yang banjir" ujar Doni.
Masih berdasarkan penuturan Doni, sebenarnya warga sudah mengajukan pembangunan jembatan ke pemerintah.
Namun, sampai sekarang pembangunan jembatan itu belum terwujud.
Baca Juga : Tajir Melintir Sejak Lahir, Rafathar Kenakan Kaus Seharga Jutaan Rupiah Saat Main Air di Bak Mandi Baim Wong
Oleh sebab itu, warga pun dengan sengaja mengunggah video tersebut ke media sosial.
Tujuannya adalah agar pemerintah tahu bahwa masih ada keadaan seperti itu di Gresik.