Ani Yudhoyono harus mengonsumsi sejumlah obat-obatan dan injection untuk membunuh sel kankernya.
AHY mengatakan treatment injection yang dilakukan Ani Yudhoyono sebenarnya menimbulkan efek komplikasi.
Tetapi, efek dari pengobatan dan perawatan itu tak menurunkan semangat Ani Yudhoyono untuk melawan kanker darahnya.
Ia justru bertekad untuk bisa cepat pulih dan kembali berkegiatan agar melihat tumbuh kembang cucu-cucunya.
"Alhamdulillah she is a fighter, ibu Ani itu petarung. Ada satu hal yang selalu disampaikan 'Gus, Memo harus sembuh, Memo harus pulih karena Memo ingin melihat anak cucu Memo tumbuh menjadi orang yang sukses dan berhasil' gitu," kata AHY.
Bahkan Ani Yudhoyono juga selalu mengingatkan anak-anaknya agar tidak meninggalkan tugas negara hanya karena menamani jaga di rumah sakit Singapura.
Ani Yudhoyono justru masih memikirkan kewajiban anak-anaknya di Indonesia di kala terbaring sakit di kasur rumah sakit.
"Nah yang menarik mbak sekaligus buat saya terharu, justru ibu Ani yang mengingatkan saya dan adik saya 'Kamu boleh jaga saya di sini tapi jangan sampai akhirnya tugas-tugas di Tanah Air ditinggalkan begitu saja'.
Jadi di waktu ibu lemah terbaring yang dipikirkan adalah gimana saya melanjutkan perjuangan," sambung Agus.
Sementara itu, Agus mengatakan Ani Yudhoyono harus menjalani pengobatan tersebut dalam kurun waktu yang sudah ditentukan tim dokter.