"Saat Jerinx melemparkan smash, Mas Anang memilih bertahan. Begitu juga sebaliknya. Tapi semua berakhir damai," jelas Nanda.
Seperti sebelumnya, di kesempatan tersebut, Anang juga menyatakan kepada Jerinx untuk membekukan sementara draf RUU Permusikan sampai digelar Musyawarah Musik Indonesia. "Mas Anang tetap meminta para musisi terus mengkritisinya," kata Nanda.
Di pertemuan bernama 'Konferensi Meja Potlot' yang digelar di Markas Slank, Jalan Potlot, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, 12 Februari 2019 malam, Anang yang menggagas dibuatnya RUU Permusikan bertemu para musisi negeri ini, diantaranya para personel Slank, Band Kidnap Katrina hingga Endah Widiastuti (vokalis Endah N Rhesa) dan Soleh Solihun.
Mereka menyepakati tiga hal. Kesepakatan pertama adalah, mendesak DPR agar segera melakukan pembatalan RUU Permusikan serta seluruh proses yang tengah dijalankan di parlemen sambil menunggu dilaksanakan Musyawarah Musik Indonesia.
Baca Juga : 'Kami Meminta Doa Agar Diberi Kelancaran Kemudahan Dalam Perawatan dan Pengobatan Hingga Ibu Sehat Walafiat'
Kedua, menggelar Musyawarah Musik Indonesia yang dihadiri para pemangku kepentingan dari Sabang sampai Merauke dengan agenda utama diantaranya menyerap aspirasi sekaligus menyepakati atau tidak menyepakati dibentuknya aturan tertulis yang akan mengatur tata kelola industri musik Indonesia.
Dan kesepakatan ketiga adalah, melakukan pemetaan ulang permasalahan yang sedang terjadi saat ini di industri musik Indonesia sebagai salah satu cara untuk mencari solusi terbaik. (Wartakotalive.com/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)
Baca Juga : Kata Pakar Bahasa Tubuh Dalam Debat Pilpres 2019 Kedua : Prabowo Ingin Berkuasa, Jokowi Puas
Artikel ini sudah tayang di Wartakotalive dengan judul Bertemu Anang Hermansyah, Jerinx 'SID' Tetap Tolak RUU Permusikan