"Kami tidak ingin berada di berita. Saya tidak menempatkan diri saya dalam situasi seperti ini. Saya tidak ingin menjadi 'gadis poster' ISIS," tegas dia dikutip news.com.au.
Koresponden BBC Quentin Sommerville yang mewawancarai Shamima menuturkan, si remaja itu berulang kali mendukung filosofi ISIS.
Baca Juga : Salmafina Sunan Lepas Hijab, Taqy Malik Unggah 'Kami Sudah Bahagia, Jangan Ganggu Kami' Netizen Komentar...
Sommerville berujar, dia bertanya apa pendapat Shamima tentang perbudakan, pembunuhan, serta pemerkosaan para perempuan Yazidi oleh ISIS.
"Syiah juga melakukan hal yang sama ke Irak," ujar Sommerville menirukan perkataan Shamima yang berkata, dia ingin meminta pengampunan dari rakyat Inggris.
Kehilangan dua anaknya sudah menjadi pukulan berat baginya. Karena itu, dia tidak ingin kehilangan bayi yang baru saja dilahirkannya.
"Saya tidak ingin hidup di kamp pengungsi ini selamanya. Kamp ini bukan tempat yang baik untuk membesarkan anak," tukas dia. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Shamima Terinspirasi Gabung ISIS Setelah Menonton Video Sandera Dipenggal