Gridhot.ID - Hobi berenang memang baik bagi kesehatan tubuh.
Berenang adalah cara terbaik berolahraga karena semua bagian tubuh akan bergerak.
Meski begitu tidak semua orang mempunyai kolam renang pribadi di rumahnya.
Maka solusi murah tentu pergi ke kolam renang umum.
Baca Juga : Madame Ching, Pelacur yang Jadi Bajak Laut, Kisahnya Sampai Diangkat ke Film Pirates of the Caribbean
Mengutip dari National Geographic Indonesia, Selasa (19/2) tapi di pemandian umum tersebut tentunya banyak orang lain yang ikut berenang.
Tak bisa dipungkiri mungkin ada yang buang air kecil di dalam kolam renang saat berenang.
Maka dari itu sebuah studi dari tim peneliti di Kanada mencoba menguak seberapa banyak air kencing/urine dalam kolam renang umum.
Tim peneliti kemudian menjadikan dua kolam renang umum sebagai sumber penelitian selama tiga minggu.
Baca Juga : Jarang Diketahui, Rupanya Ada 3 Fase Kematian yang Bisa Dialami Manusia
Satu kolam menampung 110.000 galon air, atau sekitar 416.395 liter air, dan satu kolam renang lainnya menampung 220.000 galon air atau sekitar 832.790 liter air.
Dengan mengukur acesulfame potassium (ACE), para peneliti menghitung perkiraan jumlah urine. Peneliti menemukan rerata jumlah urine dalam kolam renang adalah sebanyak 7,92 galon atau setara 30 liter pada kolam renang kecil.
Sementara itu pada kolam renang dengan ukuran yang lebih besar, peneliti menemukan 20 galon atau sekitar 76 liter urine.
Baca Juga : Berbanding Terbalik dengan Sang Kakak, Adik Kandung Abu Bakar Ba'asyir Kini Bebas dari Penjara
Sialnya saat ini belum ditemukan cara mudah mengenali/mendeteksi urine di kolam renang.
Maka untuk meminimalisir adanya penyakit dari urine-urine tersebut maka Lindsay Blackstock dari University of Alberta menekankan kesadaran masing-masing pengguna kolam renang umum agar tak kencing di dalam kolam. (*)