Mengenal Kaisar Gigolo dari Jepang, Cuma Kerja 3 Jam Bisa Raup Rp 1,3 Miliar

Gridhot.ID - Dalam kebudayaan Jepang, ada istilah Geisha atau wanita penghibur di klub-klub malam.

Sedangkan untuk pria penghibur acapkali disebut Gigolo.

Namun di Jepang pria penghibur ini disebut sebagai Host.

Mengutip Oddity Central via Intisari, Selasa (19/2) di Jepang ada seorang host/gigolo yang sampai dijuluki Kaisar Gigolo.

Namanya adalah Roland (25).

Dari sekian banyak host, Roland yang paling pantas menempati posisi sebagai Kaisar dalam industri ini.

Roland bekerja di klub-klub malam di distrik Kabuchiko kota Tokyo.

Pekerjaannya gampang-gampang susah.

Ia bertugas menghibur klien/penyewanya yang kebanyakan wanita untuk mengajak mereka minum-minum dan bersenang-senang di klub malam tempatnya bekerja.

Terkadang ia juga mendapat job untuk melayani kliennya di ranjang.

Roland yang sekarang sudah menjadi manajer sebuah klub malam di Tokyo amat piawai 'mengeruk' uang klien-kliennya.

Kepiawaian Roland tak didapat dengan cara instan.

Roland sudah terjun ke dunia ini sejak usianya baru menginjak 18 tahun.

Sempat menjadi mahasiswa di Universitas Tokyo, Roland terpaksa berhenti karena tak mau ketika lulus nanti hanya bekerja dengan gaji rendah.

Roland menginginkan sesuatu yang lebih. Ia akhirnya jadi Host saja karena bayarannya amat besar.

Dirinya lantas mulai bekerja di klub-klub malam kecil distrik Kabuchiko.

Ia juga harus mengeluarkan modal untuk pergi ke gym demi membentuk tubuhnya, suntik botox, operasi plastik dan lain sebagainya.

Hal itu demi memperbaiki penampilannya agar pelanggannya nanti puas.

Bahkan pada pesta ulang tahunnya, para pelanggan Roland rela mengeluarkan uang demi membeli kado, sampanye, dan pernak-pernik mahal lain demi host idolanya itu.

Total pendapatan Roland dari pesta ulang tahunnya itu mencapai 10 juta yen ($ 89.000) atau setara Rp1,3 M dalam waktu 3 jam saja!

Itu terjadi pada tahun 2017 lalu.

Roland juga memegang rekor mendapatkan pelanggan yang menghabiskan uang paling banyak dalam satu bulan, yakni 42 juta yen (Rp5.5 M).

Keberhasilan dan reputasi seorang host diukur secara eksklusif dari seberapa banyak klien menghabiskan uangnya. Tak heran, bila Roland dijuluki sang kaisar host pria. (*)