Usai 'membuahi' wanita suku Mosuo, si pria bebas pergi sebelum matahari terbit.
Lebih dari itu, para wanita suku Mosuo bebas memilih lebih dari satu pria yang akan diundang ke kamarnya.
Lantas jika wanita suku Mosuo hamil dan melahirkan, anak-anaknya tak akan tahu siapa ayah biologis mereka.
Baca Juga : Jarang Diketahui, Rupanya Ada 3 Fase Kematian yang Bisa Dialami Manusia
Anak tersebut akan dibesarkan oleh sang ibu dan keluarganya.
Sedangkan para pria yang menghamili wanita suku Mosuo tak diwajibkan menafkahi mereka.
Ibu memiliki hak 100 persen atas anak-anak yang lahir dari rahimnya.
Meski demikian generasi muda suku Mosuo mulai meninggalkan tradisi ini.
Sebab ancaman kesehatan HIV/AIDS bisa menyerang suku mereka dan pemerintah China juga mendukung penghentian tradisi ini demi menghormati hak-hak wanita. (*)