7. Putra berusia 7 tahun
Untung mereka masih ditampung di rumah sang nenek.
Namun mereka sering dimarahi oleh kedua bibinya karena dianggap merepotkan.
Tak pelak ketujuhnya terpaksa kembali ke rumah ayah jahanam mereka.
Belum usai sengsara mereka, sang ayah tiba-tiba meminta agar ketujuh anaknya keluar lagi dari rumah karena ia akan menjual hunian keluarga itu.
Kini ketujuh saudara itu tinggal di rumah kontrakan daerah Kajang atas saran Syed Azmi.
Syed Azmi dan orang yang peduli kemudian memberikan uluran tangan untuk membantu agar ketujuh saudara tersebut bisa hidup layak serta menyelesaikan sekolahnya.
Bahkan kabar terakhir ketujuh saudara itu akan didampingi pengacara demi menuntut hak-hak mereka dari ayah kejamnya. (*)