Selesai mengambil paksa janin tersebut, Romi berlari keluar rumah.
Dalam keadaan berlumuran darah, Romi berlari sembari membawa janin bayi untuk meminta pertolongan kepada tetangga dan kakaknya.
Romi pun sempat memberikan janin bayi yang ia ambil paksa kepada kakaknya.
Baca Juga : Ini Permintaan Terakhir Erni Kepada Romi Sebelum Suaminya Itu Membelah Perut Hamilnya
"Kak tolong kak, aku motong Erni kak, tolong," teriak Romi.
Beruntung nyawa janin bayi dapat diselamatkan.
Warga yang mengetahui hal ini langsung melapor ke Polsek Teluk Segara.
Polisi segera datang dan mengamankan Romi yang hampir saja diamuk massa.
"Untuk penyebab meninggalnya kami belum tahu, saat ini sedang dilakukan penyidikan oleh pihak Polres Bengkulu," ucap Kapolsek Teluk Segara Kompol Jauhari seperti dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu Romi yang sudah dibekuk polisi mengakui segala perbuatan sadisnya.
"Susah ngomongnya om. Pas saya ajak obrol baik-baik, dia malah ninggalin ke kamar.
"Biar saya ngomel dikit, (tapi) dia langsung ninggalin."