Dan kekerasan tersebut didapat dari aksi pacar ibunya, Andre.
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Yunita Stefani saat ditemui, pada Jumat (22/2/2019).
Baca Juga : Al Ghazali: Saya Bangga dengan Ayah Saya Karena Berani Memperjuangkan Kebenaran dan Keadilan
Andre ditangkap saat hendak menyusul Rizki ke rumah sakit.
"Awalnya kita curiga dan mengamankan pelaku. Dari hasil pemeriksaan ternyata benar kalau dia adalah pelakunya," kata Yunita.
Motif Andre menghabisi nyawa anak kekasihnya tersebut lantaran tak tahan dengan tangisan korban yang tak kunjung berhenti.
Andre yang geram mendengar suara tangisan terus menerus kemudian melakukan tindak kekerasan dengan harapan agar tangisan bocah tersebut dapat berhenti.
"Karena nangis terus, makanya dipukul dan anak itu meninggal," ungkapnya.
Sementara itu menurut keterangan Andre, ia dan kekasihnya telah tinggal bersama atau kumpul kebo sejak lima bulan yang lalu.
Baca Juga : Berlumuran Darah Sembari Berlari Bawa Janin Bayi, Romi : 'Kak Tolong Kak, Aku Motong Erni Kak, Tolong'
Terkait tewasnya anak kekasihnya itu, Andre mengaku pada awalnya merasa kesal lantaran Rizki saat itu tak berhenti menangis dan banyak berulah.
Karena kesal, kemudian Andre melayangkan pukulan kepada balita itu.