Mahdya juga mengaku melihat anak-anak terus menerus dipukuli dengan kabel oleh pengantin ISIS.
Dan masih ada banyak anak lain yang tewas dalam pengeboman.
"Aku tidak tahu berapa kali aku dijual" katanya memulai cerita.
Baca Juga : Donald Trump Tak Sudi Terima Kepulangannya ke Amerika, Hoda Muthana Menyesal Tinggalkan AS Demi Masuk ISIS
"Satu orang hanya memilikiku selama tiga hari, lalu aku dijual lagi.
Mereka juga menahanku di bawah tanah selama dua bulan. Sangat gelap sehingga aku tidak bisa membedakan siang dan malam" lanjutnya.
Selama 4.5 tahun terjebak bersama ISIS, hal yang paling mengerikan adalah ketika Mahdya dijual pada pria berkulit putih yang menghabiskan waktu bertahun-tahun di penjara.
Pria itu menahan Mahdya selama 10 hari.
"Dia membeli gadis-gadis, mencuci mereka, memberi mereka pakaian yang indah dan kemudian menjualnya" kata Mahdya.
Mahdya kemudian menceritakan pengalamannya yang lain.
Ia pernah dijual pada orang yang membelinya untuk membersihkan rumah dan memasak.