Gridhot.ID - Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap polisi karena narkoba, Minggu (3/3).
Andi Arief ditangkap oleh Tim NIC Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.
Mengutip Kompas.com, Senin (4/3) Andi Arief dicokok polisi di sebuah hotel di kawasan Slipi, Jakarta Barat.
Baca Juga : Pantas Tak Ketemu, Siapapun Ogah Cari Pesawat MH370 Karena Pemerintah Malaysia Terapkan Persyaratan Aneh
"Iya (Andi Arief ditangkap)," ujar Idham seperti dikutip dari Kompas.com saat ditanya apakah petinggi Partai Demokrat yang ditangkap adalah Andi Arief, Senin (4/3).
Polisi juga mendapati ada kondom dan beberapa barang lainnya macam korek api, sedotan, puntung rokok dan selembar uang di meja kamar hotel Andi Arief.
Polisi saat di tkp juga membongkar kloset kamar hotel.
Disana ditemukan barang bukti berupa alat isap sabu alias Bong yang diduga dibuang oleh Andi Arief.
Baca Juga : Kisah Pasukan Komando Indonesia Lakukan Serangan Mendadak yang Melumat Tentara Inggris dan Malaysia
Menurut petugas polisi, saat diamankan gestur Andi Arief terlihat jelas 'habis menggunakan.'
Ia juga menolak dites urine walau akhirnya polisi menyatakan jika Andi Arief positif gunakan narkoba jenis sabu.